Shamim Polymer: Inovasi Arsitektur Pabrik yang Menghubungkan Ruang

Mengungkap Keunikan dan Keindahan Arsitektur Pabrik di Iran

Pabrik Shamim Polymer, yang dirancang oleh Davood Boroojeni, menghadirkan inovasi dan keindahan dalam arsitektur industri. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas ruang, arsitektur lokal, iklim, dan penggunaan material yang terbuka, proyek ini berhasil menciptakan arsitektur industri yang inovatif dan bermanfaat.

Proyek pabrik ini bertujuan untuk meningkatkan rasa terhubungnya ruang demi meningkatkan kualitas hidup para pekerja pabrik. Konsep kompleks ini terdiri dari dua ruang hampa luar yang saling tegak lurus. Geometri dari ruang hampa ini memungkinkan pemisahan antara bagian-bagian yang berbeda dan berfungsi sebagai halaman tengah yang menghubungkan area-area yang berbeda satu sama lain. Dimensi manusia, udara terbuka, cahaya dan bayangan, ruang hijau, dan warna meningkatkan rasa halaman tengah ini.

Proyek ini juga mengadopsi pola-pola khas arsitektur Iran dalam perencanaan bangunan. Halaman tengah dan sumbu silang adalah dua pola penting dalam arsitektur Iran. Dalam proyek ini, kedua pola ini diaplikasikan untuk menghidupkan kembali metode-metode arsitektur Iran dalam penggunaan industri.

Pabrik Shamim Polymer terdiri dari departemen produksi, kantor, dan penelitian. Lokasi proyek ini terletak di sebuah kota industri kecil di provinsi Alborz, Iran. Luas lahan proyek ini sekitar tiga ribu meter persegi, dengan bentuk yang hampir persegi panjang (60 meter panjang dan 50 meter lebar).

Salah satu tujuan utama desain adalah penggunaan material yang terbuka. Penggunaan material terbuka tidak hanya menciptakan nuansa industri di ruang-ruang tersebut, tetapi juga lebih ramah lingkungan. Struktur bangunan terbuat dari baja, lantai terbuat dari beton, dinding terbuat dari blok beton prefabrikasi, kaca, panel beton prefabrikasi, dan tangga terbuat dari beton cetak di tempat tanpa bahan tambahan lainnya.

Proyek ini dimulai pada Mei 2019 dan selesai pada November 2020. Dalam perancangannya, metodologi desain menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Tujuan utama proyek ini adalah mencapai fungsionalitas yang sesuai, kualitas ruang yang diinginkan, pemulihan halaman tengah, dan pengurangan konsumsi energi dan material konstruksi.

Tantangan terbesar dalam merancang penggunaan industri adalah pemisahan yang tepat antara berbagai ruang kerja. Untuk mengatasi ini, ruang digunakan sebagai pemisah antara bagian-bagian yang berbeda. Prediksi halaman tengah membantu memisahkan berbagai bagian pabrik dengan baik. Tantangan lainnya adalah kemungkinan halaman tengah ini ditinggalkan. Untuk mengatasi tantangan ini, kualitas ruang halaman tengah ditingkatkan dengan memperhatikan dimensi manusia, memberikan udara terbuka, dan memperhitungkan permainan cahaya dan bayangan, ruang hijau, dan warna.

Pabrik Shamim Polymer merupakan contoh arsitektur industri yang menggabungkan keunikan, keindahan, dan keberlanjutan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas ruang, arsitektur lokal, dan penggunaan material yang terbuka, proyek ini berhasil menciptakan ruang kerja yang nyaman dan inovatif. Arsitektur pabrik ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat produksi, tetapi juga sebagai ruang yang menghubungkan dan meningkatkan kualitas hidup para pekerja.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Davood Boroojeni
Kredit Gambar: All photos : Photographer Parham Taghioff
Anggota Tim Proyek: Principal Architect: Davood Boroojeni Design Team: Saba Ammari Design Team: Hamed Kalateh Civil Engineer: Bardia Khafaf Mechanical Engineer: Hamidreza Nikzad Mechanical Engineer: Mohsen Jafari Electrical Engineer: Amir Salamat Executive Team: Barbod Mokhtari Executive Team: Emran Nazarian
Nama Proyek: Shamim Polymer
Klien Proyek: Davood Boroojeni


Shamim Polymer  IMG #2
Shamim Polymer  IMG #3
Shamim Polymer  IMG #4
Shamim Polymer  IMG #5
Shamim Polymer  IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang